uNtiL wHenNyA

uNTIL wHEN

Friday, February 25, 2011

Hanya Dia

Hanya Dia


Hatiku terpaut dengan hatinya yang terpaut dengan masjid.Sungguh,aku jadi malu…mana mungkin hati orang yang terpaut dengan masjid akan terpaut dengan aku.Sedang aku,hanya biasa-biasa.Sedang aku sendiri kadang-kadang tewas dengan godaan syaitan durjana itu.Sedang aku begitu liat untuk bangun subuh,sedang aku tidak mampu bangun untuk menunaikan tahajudmu.Sungguh aku malu,Ya Allah… tapi aku bingung sendiri.Kenapa harus aku mengharapkan sebaik itu sedang aku hanya manusia biasa.Kenapa hati aku kuat mengharap datangnya seorang mujahid yang akan berada di sampingku,yang akan bersama-sama memperjuangkan dakwahmu sedang aku bukan seorang mujahidah.

Aku cuma manusia biasa.

No comments:

Post a Comment